Event Festival Lembah Ijen Banyuwangi
Banyuwangi yang dikenal dengan banyak kreasi even pariwisata, di awal 2019 kembali memanaskan sektor pariwisatanya. Sebagai pembuka rangkaian atraksi di tahun 2019 ini, Festival Lembah Ijen di Banyuwangi kembali digelar. Rangkaian kegiatan Festival Lembah Ijen ini akan dipusatkan di Taman Gandrung Terakota, Banyuwangi.
Sebagai sajian utama dalam acara Festival Lembah Ijen (Banyuwangi) ini, akan ditampilkan "Sendratari Meras Gandrung". Sepanjang 2019 akan digelar 12 kali pertunjukan Sendratari Meras Gandrung. Ditambah dengan Jazz Gunung Ijen dan Green Run, jelas akan menambah semarak pariwisata Banyuwangi.
Photo by Genpi
Di Taman Gandrung Terakota akan dihelat sedikitnya 14 kali kegiatan sepanjang tahun ini. Kegiatan yang dilakukan dapat menambah ‘selling point Banyuwangi untuk paket-paket wisata yang dijual. Khususnya dalam mendukung program promosi penerbangan langsung Banyuwangi-Kuala Lumpur.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik akan diselenggarakannya Festival Lembah Ijen di Banyuwangi. Menpar Arief Yahya berharap pementasan sendratari di Taman Gandrung Terakota ini dapat diagendakan lebih sering. Misalnya, dari sebulan sekali menjadi seminggu sekali. Bahkan jika memungkinkan, kelak bisa diselenggarakan setiap hari. Hal ini dapat menjadi sajian atraksi bagi wisman yang datang ke Banyuwangi.
Photo by Genpi
“Diharapkan kegiatan pariwisata di Banyuwangi akan semakin lengkap dengan hadirnya wisata berbasis seni budaya tradisional," ujar Menpar Arief Yahya. "Persis seperti yang akan diselenggarakan di Taman Gandrung Terakota ini," tambah Menpar Arief Yahya tentang hal ini. Hal itu akan melengkapi wisata olahraga berbasis alam seperti lintas alam, ecogreen run, green bike, dan lain-lain,” ucap Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya mengingatkan bahwa seni budaya tetap menjadi perhatian serius Kementerian Pariwisata. Mengapa? Sebab, 60 persen wisatawan mancanegara datang ke Indonesia karena budaya, 35 persen karena alam, dan 5 persen karena faktor buatan.
Menpar Arief Yahya menyebutkan beberapa hal, seperti meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE), wisata olahraga, dan hiburan. Ragam budaya di Indonesia sangat kaya. Ada 1.340 suku bangsa yang bisa dieksplorasi di lebih dari 17 ribu pulau.
"Dari beragam suku yang ada, juga menyimpan tak kurang dari 583 bahasa dan dialek yang berbeda-beda," lanjut Menpar. Dari sisi atraksi, budaya kita jelas sangat kaya dan ini yang akan menjadi daya tarik wisman datang. Buat yang belum bisa datang dan menyaksikan pada tahun ini, semoga tahun depan akan ada lagi ya!
ConversionConversion EmoticonEmoticon