Festival Film Pendek Batam 2017
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Batam mengadakan Festival Film Pendek Batam 16 july 2017. Sebanyak 11 film terkumpul hasil karya anak muda Batam yang kreatif. Ini untuk pertama kalinya Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam mengadakan acara ini. Sebelumnya peserta juga sudah mengikuti Workshop selama 1 hari, tentang Tehnik pembuatan film itu sendiri, Tehnik pengambilan gambar, editing, fan dialog. Bekerja sama dengan IKJ (Institut Kesenian Jakarta).
Dalam rangka menggali potensi sineas muda-mudi di kota Batam yang memiliki hoby dan ide-ide kreatifnya untuk disalurkan melalui sebuah film pendek. Setidaknya dengan diadakannya Festival Film Pendek ini menjawab gagasan dan ide mereka. Sebagai pembelajaran para sineas Batam ini. Sekaligus mencari bibit dan promosi tentang Kebudayaan dan pariwisata kota Batam. Penjelasan oleh Bapak Febrialin selaku Kepala Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Batam.
Beberapa film yang tampil dan mengikuti Festival Film Pendek ini banyak mengambil beberapa tempat wisata yang Ada di Batam dan juga bertemakan budaya serta sejarah yang ada. Seperti Yang menjadi juara pertama yaitu 'Perahu Jong' film dokumentasi tentang pembuatan, bahan yang digunakan untuk perahu jong sampai memperlihatkan cara memainkannya. Perahu mini ini tanpa mesin namun dapat meluncur dengan cepatnya.
Perahu Jong adalah permainan Tradisional khas Melayu di Kepri, tidak akan ditemukan di kota-kota lain selain, karena tardisi ini hanya akan ditemukan di sekitar kepri. Perahu Jong ini dapat berjalan menggunakan layar yang pasang dan mengandalkan angin dalam sebagai penggeraknya. Perahu Jong Masih dilestarikan hingga kini dan setiap tahunnya di sekitaran bulan maret sering diselenggarakan perlombaan Perahun Jong ini. Untuk wilayah Batam, ada di sekitaran Batu Besar.
Yang menjadi juara 2 adalah film 'Aku Dia dan Teh Obeng' film ini berkisah tentang sejarah Teh Obeng di Batam. Apa sich Teh Obeng itu, seperti apakah rupa dan bentuknya ??? Penasaran donk buat kamau kamu yang jauh dari kota Batam !!! Minuman ini sangat terkenal di Batam dan menjadi cerita lucu tersendiri ketika awal tau seperti apa Teh Obeng itu.
Ya !!! Teh Obeng adalah es teh manis biasa, namun mengundang tanya orang-orang yang pertama kali mendengar dan melihatnya. Pertanyaan kenapa di sebut Teh Obeng??? Itulah yang akan terdengar selanjutnya. Pasti ada sejarahnya kenapa dan mengapa itu pun akan terdengar, ketika sesuatu yang biasa namun tak sesuai dengan faktanya.
Di film itu sejarah tentang Teh Obeng diceritakan, bahwa dahulu pendatang Tionghoa di Batam itu berasal dari Singapore, dan mereka menyebutnya Teh Openg yang artinya O itu kosong, dan peng itu es. Jadi teh openg adalah teh manis yang diberi es kosong. Namun yang terdengar di telinga orang-orang melayu dan penduduk lainnya adalah teh obeng sampai kini.
Dasar dari penilaian Festival Film Pendek ini adalah Tema yang tidak lari dari cerita tentang Pariwisata. Kemudian Tehnik estetik dalam penyutradaraan, suara dan juga musik. Seperti film Perahu Jong, yang bergenre dokumentasi itu sempurna dari Tema, pencahayaanya dan juga ceritanya yang lengkap menjelaskan bagaimana pembuatan sampai perlombaan perahu jong.
Oleh sebab itu film Perahu Jong ini layak menjadi pemenang untuk Tahun 2017 ini. Para juri yang terdiri dari tiga orang ini memilih dan sepakat menjadikan film Perahu Jong sebagai pemenangnya. Hari sabtu tanggal 15 july bertempat di Blitz Kepri Mall Batam, pengumuman dilaksanakan. Yang juga dihadiri oleh Bapak ... Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Batam, Edi Sutrisno penulis buku Pariwisata Batam selaku juri.
Dan inilah para juara :
Juara 1 Perahu Jong
Juara 2 Antara Aku Dia Dan Teh Obeng
Juara 3 Serum Senja
Juara harapan 1 Pulau Mak yong
Juara harapan 2 Wisata Masa Lalu
Kategori Sutradara Terbaik Fadjri Andita, dalam film Antara Aku Dia Dan Teh Obeng
Naskah Terbaik, Aldino Syahputra dalam film Perahu Jong
Selamat untuk para pemenang semoga bisa menjadi sineas Batam yang terus maju.
Dan inilah para juara :
Juara 1 Perahu Jong
Juara 2 Antara Aku Dia Dan Teh Obeng
Juara 3 Serum Senja
Juara harapan 1 Pulau Mak yong
Juara harapan 2 Wisata Masa Lalu
Kategori Sutradara Terbaik Fadjri Andita, dalam film Antara Aku Dia Dan Teh Obeng
Naskah Terbaik, Aldino Syahputra dalam film Perahu Jong
Selamat untuk para pemenang semoga bisa menjadi sineas Batam yang terus maju.
ConversionConversion EmoticonEmoticon