Cerita Anambas Di Pulau Letung

Cerita  Anambas Di Pulau Letung

Pantai Padang Melang

Namanya mungkin terdengar tidak asing lagi, pesona keindahannya pun sudah menggaung ke telinga sebagian orang. Anambas terletak di ujung Negeri Indonesia. Pulau terluar Indonesia ini berbatasan langsung dengan laut yang berbatasan dengan beberapa negara seperti Philiphine, Malaysia dan Thailand.

Cerita Anambas di Pulau Letung ini, adalah perjalanan mengenal, "Betapa Indahnya Negeriku." Anambas adalah kabupaten termuda di Kepri, namun begitu Anambas akan menjadi tonggak wisata bahari di Kepri. Keindahan yang ada di Anambas akan membuat banyak mata takjub. Masih asri dan jauh dari pembangunan yang terkadang merusak alam. Berair jernih, tanah yang subur, gunung-gunung yang menjulang, barisan pulau nan hijau dan penduduk yang ramah.

Pelepasan 4800 ekor Tukik Di Padang Melang

tamu Pulau Bawah Yang ikut serta di Festival Padang Melang

Charity yang diserahkan langsung oleh tamu Pulau Bawah

Cerita Anambas di Pulau Letung, Festival Padang Melang diselenggarakan sebagai cara untuk memperkenalkan pada wisatawan dan menarik minat investor datang ke Anambas. Padang Melang sendiri adalah pantai yang indah lengkap dengan pemandangan gunung-gunung yang menjulang dan barisan pulau-pulaunya. Air laut yang membiru kala langit terik dengan pancaran cahaya yang memantul ke air, sungguh bagaikan lukisan terpajang luas.

Pantai Padang Melang Photo by asihtraveling.blogspot.com

Banyak pulau-pulau yang bisa di kunjungi  ketika ke Anambas, terutama di Pulau Letung Jemaja Barat Kabupaten Anambas. Ada Pulau Ayam, Pulau Murai, Pulau Batu Berlubang dan masih banya lagi Pulau di sana. Hanya dengan pompong kita bisa menjangkau pulau-pulau tersebut. Penduduk di sana banyak yang memiliki pompong yang bisa disewa bagi wisatawan. Masalah harga tergantung negosiasi di lapangan mau ke berapa pulau dan jarak pulau itu sendiri. Beberapa pulau menjadi tempat bertelur penyu, yang akan datang malam hari. Bahkan jika beruntung kita juga bisa melihat penyu yang berenang di laut siang hari. Terdapat pusat penangkaran penyu-penyu yang akan kembali dilepaskan ke laut bila sudah berumur 4-7 bulan.

Pulau Letung sendiri bukanlah kota dari Kabupaten Anambas, namun di Pulau Letung geliat kehidupan lebih ramai dan daratan yang lumayan luas. Bahkan sebuah bandara pun terbangun di sana, Airport Letung. Ibu kota dari Kebupaten Anambas adalah Tarempa, waktu yang ditempuh sekitar 2- 3 jam dengan menggunakan Ferry atau kapal-kapal kecil dari Pulau Letung.

Selain itu terdapat Air terjun Neraja di Jemaja Timur Pulau Letung. Dan banyak pusat kerajinan pembuatan topeng yang digunakan untuk tarian. Tari Topeng yang terkenal di sana adalah Gobang. Tarian yang tak beraturan dengan musik mengalun lembut ini konon adalah tarian lelembut atau makhluk bunian yang tak sengaja terlihat oleh seorang pria ketika berada di hutan. Seseorang tersebut mencoba meniru gaya tarian yang dilihatnya bersama teman-temannya. Cukup mengasyikkan bagi mereka yang hingga sekarang menjadi tarian tradisional dari desa mampok.

Cerita Anambas di Pulau Letung, kali ini saya ke Air Terjun Neraja. Air terjun itu bukan yang terbaik dan terindah, tapi air terjun kebanggaan masyarakat di pulau Letung. Suasana sunyi dan sepi, bukan berarti tempat ini nggak keren. Duduk di bawah aliran airnya, akan menghasilkan photo yang menarik.

Debit air yang tak terlalu banyak, namun terdapat 3 kolam yang menampung aliran airnya. Dingin air membuat ingin menyeburkan diri, merenangi kolam air yang terlihat cukup dalam. Berada di Jemaja Timur Pulau Letung. Cerita lain Air Terjun Neraja

Air Terjun Neraja Jemaja Timur

selain pantai Padang Melang, di Pulau Letung juga memiliki pantai indah lainnya. Pantai Kusik, meski perjalan menuju ke sana lumayan mencekam ( untukku), namun begitu tiba di lokasi Pantai Kusik, akan terlihat bagai kolam renang berbesar di dunia. sungguh jernih air dengan dasar pasir putih bersih persisi air di kolam renang. berjalan ke kiri ada beberapa gazebo dan sebuah pulau kecil , Pulau Kusik Kecil. Bila air surut maka kita bisa menapaki jalanan menuju ke Pulau Kusik Kecil tanpa harus basah. namun jika air pasang maka hanya setinggi lutut dewasa saja ketinggian air yang bisa disusuri. Selain bisa mandi-mandi, di Pantai Kusik juga bisa menikmati air kelapa muda atau berjalan menyusuri pelatar yang panjang hingga ke ujungnya. Akan terlihat ikan-ikan kecil bereanang dengan riangnya. Apa bila membawa biscuit atau roti tawar maka bisa bersedakah pada ikan-ikan itu dan mereka akan berkumpul dengan aneka warna warni. Asyik loh

Cerita Anambas di Pulau Letung, sangat menyenangkan apa bila bisa hoping island yang ada di kepulauan Anambas. Air yang jernih adalah tipe perairan di sana. Sepanjang dan sejauh pulau yang kita jalani, maka air jernih, sejernih cristal akan kita lihat. Pulau-pulaunya terdapat bebatuan berukuran besar, berbaris tak beraturan. Itu menjadi pemandangan yang terlihat, selain tumbuhan hijau dan bukit-bukit. Terkadang bebatuan besar itu membentuk segi dan bulat berdiri dengan kokohnya.

Hopping Island ke Pulau Murai salah satu pulau tempat Penyu bertelur di malam hari

Cerita Anambas di Pulau Letung adalah kisah panjang yang tak terlupakan. Sekali datang akan sangat di sayangkan bila tak kembali lagi. Rindu suasana dan air laut nan jernih. Langkah selanjutnya ingin sampai di Tarempa, ibu kota dari Anambas yang mempesona. Betapa Indahnya negeriku menjadi Cerita Anambas di Pulau Letung sangat istimewa.

Beberapa tulisan tentang Anambas lainnya bisa juga baca di
http://asihtraveling.blogspot.co.id/2017/07/anambas-di-ujung-utara-indonesia.html

Share :

Tweet

More

Related Post